Aparthouse menjadi terkenal baru-baru ini, khususnya bagi generasi millennials yang mencari hunian ringkes di tengah ibu kota. Menemukan properti yang tepat memang cukup sulit saat ini. Apalagi bagi Anda yang berdomisili di kota.
Biaya real estat untuk rumah baru meningkat dari tahun ke tahun, sehingga semakin sulit untuk menemukan properti yang ideal bagi kebutuhan dan juga kantong. Namun, bagi Anda yang mencari akomodasi, kini ada pilihan baru yaitu aparthouse.
Daftar isi
Mengenal Aparthouse Jadi Hunian Masa Kini
Mungkin istilah “pekerjaan” masih asing bagi Anda karena belum banyak digunakan di Indonesia. Aparthouse telah menjadi konsep apartemen yang populer di Amerika Serikat sejak tahun 1870-an. Konsep hunian ini dikembangkan sebagai respon terhadap pertumbuhan penduduk yang menyebabkan terbatasnya perumahan dan krisis lahan di perkotaan.
Orang sekarang memiliki kemungkinan kepemilikan baru dengan konsep apartemen hunian, yang terdiri dari 3 hingga 4 lantai dan memiliki ruang seperti ruang di apartemen studio. Selain itu, properti ini biasanya dibangun di dua tingkat dan dirancang sebagai rumah bertingkat. Akibatnya, itu dapat berisi dari dua hingga tiga kamar tidur.
Meski sekilas terlihat seperti rumah petak, hunian ini dibuat dengan ukuran dan luas permukaan yang terbatas. Selain itu, apartemen biasanya memiliki status kepemilikan dalam bentuk sertifikat kepemilikan (SHM), berbeda dengan apartemen yang memiliki sertifikat hak atas bangunan (SHGB).
Tujuan Pembangunan Aparthouse
Hunian ini menawarkan solusi bagi generasi muda yang ingin membeli properti berbentuk farmhouse namun dengan harga yang lebih murah. Selain itu, mansion ini menawarkan kepraktisan yang dibutuhkan oleh masyarakat modern, karena sebagian besar terletak di jantung kota.
Tentunya dengan adanya konsep ini, Anda bisa memiliki rumah baru yang memang ditempatkan sangat strategis untuk memudahkan mobilitas. Juga, saat ini ada banyak hotel apartemen yang tersedia dengan harga yang wajar.
Keuntungan Dan Kekurangan
Aparthouse juga menawarkan banyak keuntungan yang harus diperhatikan oleh Anda yang sedang mencari rumah baru. Selain terletak di pusat kota, hunian ini juga sering dibuat dengan fitur modern yang menarik bagi kaum muda. Aparthouse dipatok dengan harga bersaing dan seringkali didukung oleh teknologi rumah pintar, yang memudahkan pengelolaan properti Anda.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Anda harus menyadari bahwa jenis hunian ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Anda harus menyadari bahwa aparthouse seringkali memiliki sedikit layanan publik dan dibangun di atas sebidang tanah kecil. Variasi jenis unit juga terbatas. Selain itu, tata letak rumah-rumah ini biasanya tidak cocok untuk orang tua.
Compact House vs Aparthouse
Banyak orang yang salah mengira keberadaan apartemen dengan keberadaan rumah mungil atau compact house. Sebenarnya, kedua kategori properti ini sangat berbeda. Perbedaan terbesar adalah dalam ukuran, dengan apartemen biasanya berkisar antara 12 hingga 45 meter persegi. Sementara itu, compact house terasa lebih besar.
Rumah kompak seringkali diperuntukan untuk keluarga kecil dengan fungsi yang mirip dengan tempat tinggal tetapi dengan desain yang lebih fleksibel karena dilengkapi dengan dapur kering dan dapur basah. Namun, secara umum, compact house tidak memiliki fasilitas sebanyak aparthouse, yang biasanya ditempatkan secara strategis di dekat fasilitas umum utama.
Nah, itu dia informasi seputar Aparthouse Jadi Pilihan Millennials, Cari Tahu Plus Minus Hunian!. Bagi Anda yang ingin mencari tempat tinggal baru, baik untuk sekedar investasi ataupun membangun rumah tangga, Anda dapat mempertimbangkan jenis rumah ini. Lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, serta kualitas bangunan yang baik menjadi poin penting bagi Anda yang akan membeli rumah.