Kelinci adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di Indonesia, di mana mereka sama populernya dengan kucing. Cara merawat kelinci Anggora harus dipahami dengan benar oleh mereka yang memelihara jenis kelinci ini.
Kelinci menurut definisinya sendiri adalah salah satu mamalia yang cara perkembangbiakannya adalah melahirkan. Hewan ini ditemukan di banyak wilayah di dunia seperti Afrika dan Eropa. Kelinci paling sering terlihat di halaman rumput dan hidup di alam liar.
Kelinci Anggora adalah jenis kelinci berbulu panjang yang dapat dipintal menjadi benang wol. Ciri khas ini memungkinkan orang untuk mengenali kelinci Anggora dari jenis varietas lain. Bulu kelinci anggora biasanya tebal di sekujur tubuh dan tersebar merata. Anda tidak bisa memperlakukan kelinci ini dengan semena mena karena jenis bulunya yang panjang.
Daftar isi
Cara Merawat Kelinci Anggora
Cara merawat kelinci Anggora yang tepat sangat dibutuhkan agar bulunya terus tumbuh dengan baik. Anda harus menyadari bahwa hewan ini dapat menghasilkan setidaknya 10 ons hingga 0,5 kg serat setiap tahun. Berikut ini cara merawat kelinci anggora di rumah.
-
Perhatikan baik-baik posisi kandang kelinci.
Hampir identik dengan kucing anggora, bahkan kebutuhan kelinci ini harus disiapkan sesuai dengan iklim. Selain itu, mereka cukup rentan terhadap lingkungan tropis, yang lebih cenderung panas dan hujan. Pastikan Anda menyimpan kandang kelinci Anggora di dalam ruangan selama musim hujan. Sementara itu, di musim panas, simpan kelinci di tempat yang teduh dan berventilasi baik.
-
Mencukur bulu secara teratur.
Terlepas dari kenyataan bahwa bulu Anggora sangat diminati, kelinci ini tidak akan disembelih untuk diambil bulunya. Anda hanya perlu mencukurnya secara rutin agar dapat menumbuhkan rambut baru dan tidak mudah rontok. Anda dapat mencukurnya setidaknya selama 3-5 bulan. Setelah bercukur, jauhkan kelinci dari terik matahari untuk menghindari kerusakan kulit.
-
Makanan yang mengandung serat.
Cara merawat kelinci Anggora berikutnya yaitu dengan memberikan asupan serat yang cukup. Kelinci Anggora membutuhkan protein yang lebih kaya daripada ras lain karena bulunya yang halus. Setiap hari Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya serat larut, protein, kalsium, seng, vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan pelet dengan kandungan tinggi adalah contoh makanan yang mengandung kandungan serat.
-
Hindari kandang yang sempit.
Kelinci Anggora tidak bisa dipelihara di kandang kecil karena gerakannya terbatas dan bulunya menjadi kusut. Mereka suka tinggal di kandang besar. Jika Anda memasukkannya ke dalam kandang, pastikan ia memiliki mainan untuk menghiburnya. Selain itu, Anda dapat merawat setidaknya dua kelinci sekaligus sehingga mereka tidak mudah khawatir atau sendirian.
-
Menikah sebelum ulang tahun pertama.
Anda juga perlu mengawinkan kelinci anggora sebelum mencapai usia satu tahun. Hal ini untuk mencegah kemungkinan tulang pinggul yang menyatu jika mereka memiliki anak. Pasangkan kelinci betina Anda dengan pejantan berbulu halus.
-
Hindari mandi terlalu sering.
Cara merawat kelinci Anggora berikutnya cukup unik karena Anda tidak boleh terlalu sering memandikannya. Kelinci jenis ini tidak bisa mandi secara rutin karena bulunya tidak boleh terlalu sering kena air. Jika Anda perlu memandikan kelinci Anda, cobalah mandi hanya di tempat-tempat yang membutuhkannya, seperti membasuh kakinya atau hanya memandikan selama dua minggu sekali. Jangan lupa untuk menggunakan shampo khusus kelinci.
-
Ajak Bermain.
Ketika kelinci ini stres, dia bisa dengan mudah menyelinap keluar. Akibatnya, Anda perlu mendorongnya untuk bermain daripada hanya memasukkannya ke dalam kandang. Dia akan bosan dan bahkan stres. Cobalah untuk membawanya keluar dari kandang secara teratur untuk bermain di lapangan di pagi atau sore hari.
Nah, itu dia informasi seputar 8 Cara Merawat Kelinci Anggora Agar Bulu Sehat & Panjang Umur. Tidak hanya khusus Anggora, kelinci dengan jenis lain mungkin juga memiliki tips khusus dalam memeliharanya. Setiap jenis hewan memiliki ciri unik untuk dirinya dapat beradaptasi dan tumbuh berkembang.