Desain interior pop art menjadi opsi dekorasi yang tak biasa. Dekorasi ruang keluarga menggunakan konsep pop art ini memiliki tampilan menarik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satu ruangan yang paling penting adalah ruang keluarga. Anda bisa menghabiskan waktu di sana bersama keluarga, menonton televisi bersama atau hanya duduk dan mengobrol.
Tentu saja, lingkungan ruang tamu yang nyaman dapat sangat berkontribusi pada seberapa bahagia perasaan Anda dan orang yang Anda cintai saat menghabiskan waktu bersama. Oleh karena itu, dapat diterima untuk mendesain ruangan ini dengan menggunakan estetika dan strategi tertentu, seperti seni pop.
Pada pertengahan hingga akhir 1950-an, seni pop muncul di Inggris dan Amerika. Lawrence Alloway, seorang kurator dan kritikus seni Inggris, dikreditkan dengan mempopulerkan bentuk seni ini. Istilah “seni pop” sendiri berasal dari bentuk seni yang dikenal sebagai “seni populer”, yang menggabungkan gambar dan simbol dari berbagai media, termasuk komik, majalah, televisi, dan iklan.
Desain interior pop art dimaksudkan untuk mengejutkan dan menghibur. Seni pop terutama dicirikan oleh garis-garis yang kuat dan gelembung komik dalam warna-warna cerah dan kuat. Sedangkan ritme, kesatuan dan kontras, yang berpadu secara harmonis, merupakan tiga komponen utama seni pop.
Seni pop populer tidak hanya dalam lukisan tetapi juga dalam desain interior. Interior yang didesain dalam estetika pop art cenderung ekspresif, unik, kontras, dan cerah. Warna pelangi, bentuk yang menarik dan elemen yang berulang adalah fitur utama.
Daftar isi
Pengertian Seni Pop Art
Seni telah berkembang dari waktu ke waktu dan menjadi sesuatu yang bernilai dan berkelas, sama halnya dengan desain interior pop art. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengapresiasi seni. Sekelompok orang yang acuh tak acuh terhadap hal ini adalah kaum borjuis dan keluarga kerajaan. Mereka terbiasa dengan seni dan dapat dengan mudah terpapar padanya.
Hal ini disebabkan seni rupa di masa lalu memiliki aturannya sendiri, yang akhirnya menjadi “keterbatasan”. Sampai pada titik di mana seniman mulai membalikkan tren dan menghilangkan mitos bahwa seni hanya dapat diakses oleh orang kaya.
Salah satunya adalah Andy Warhol. Dengan estetika desain yang dibawanya ke Amerika pada 1950-an, Andy adalah seorang kreatif yang menembus batas desain seni pop. Ini adalah estetika desain yang mendominasi pada periode awal postmodern, ketika orang semakin bosan dengan keseragaman gaya modern. Marilyn Monroe, karya Andy Warhol yang paling terkenal hingga saat ini, adalah kombinasi warna mencolok yang mewakili gerakan seni pop.
Karakteristik Desain Pop Art
Kombinasi warna yang berani, kontras, tajam, dan menarik adalah ciri khas seni pop. Gaya desain ini dibuat lebih hidup dengan sifat ikonik dari komponen dekoratifnya. Desain pop art merupakan cara eksperimental untuk mengekspresikan kreativitas karena merupakan angin segar di era postmodern.
Menurut Danis Oli Saikes, pencipta karakter pop art tersebut, gaya desain pop art terdiri dari tiga komponen: kontras, ritme, dan kesatuan. Untuk mendapatkan rasa kesatuan, kontras dan ritme perlu diperhitungkan, meskipun pilihan warna dan elemen bentuk cenderung berani dan mencolok. Danis juga mencantumkan tiga kualitas yang membentuk estetika seni pop:
-
Menggunakan Warna Yang Kontras
Kontras itu sendiri mengacu pada perbedaan yang mencolok dan menggelegar. Kombinasi warna yang memiliki spektrum terang atau pigmen warna yang terdapat pada kutub yang berlawanan (lingkaran warna dasar Brewster) itulah yang dimaksud dengan “warna kontras” dalam konteks ini.
Inilah yang membuat desain interior pop art terlihat lebih hidup dan menyenangkan. Sayangnya, tidak semua orang menganggapnya menarik. Beberapa menganggapnya sumbang karena kombinasi warna yang kontras. Tapi ini adalah seni pop, yang menghidupkan suasana dengan tampilannya yang khas dan mudah dikenali.
-
Gunakan Banyak Furniture Modern
Furnitur kontemporer yang biasanya memiliki bentuk yang lebih sederhana kontras dengan desain pop art yang tampil semarak dan semarak. bertentangan dengan klasik. Terlepas dari bentuk furniture yang linier, elemen pop art juga bisa ditambahkan. bagaimana memilih warna yang berani untuk dijadikan sebagai aksen.
-
Menggabungkan Warna, Foto dan Simbol
Desain interior pop art selalu dapat menarik perhatian dan menarik perhatian, seperti yang telah disebutkan. Ini karena cara berbagai elemen telah digabungkan, termasuk gambar, warna, dan simbol. Foto sering diubah menjadi berbagai gaya menggunakan kombinasi warna cerah atau diubah menjadi vektor.
Foto dibuat dalam warna hitam putih, atau hitam putih, untuk menciptakan kesan yang tidak biasa, dengan objek tetap berwarna terang, menjadikannya sebagai titik fokus. Simbol juga sering digunakan dalam seni pop karena, sekali lagi, bertentangan dengan konvensi. Dengan memperhatikan kontras, ritme dan kesatuan, semuanya bisa dipadukan.
Desain Interior Pop Art Untuk Ruang Keluarga
Berikut ini adalah ide desain interior pop art yang dapat Anda jadikan inspirasi untuk membuat konsep ruang keluarga berbeda.
-
Mencocokan Warna
Desain interior pop art menyampaikan idealisme, orisinalitas, modernitas, dan keberanian melalui variasi penggunaan warna. Oleh karena itu, penggunaan kontras warna sangat penting. Anda dapat bereksperimen dan bermain tanpa henti dengan warna gaya pop art untuk ruang tamu Anda. Untuk mendapatkan perpaduan yang bagus, Anda bisa memadukan warna primer seperti merah, biru, dan hijau.
Jangan takut untuk menggunakan warna kontras saat memilihnya karena penggunaan warna yang tidak biasa menjadi salah satu keunggulan gaya desain ini. Perpaduan warna justru bisa memberikan ruang keluarga tampilan yang khas dan berbeda.
-
Ekspresikan Penggunaan Gambar
Tidak dapat dipungkiri juga bahwa salah satu ciri utama penerapan gaya pop art dalam desain interior adalah penggambaran atau lukisan seorang tokoh. Seringkali, tulisan dengan pesan atau frasa tertentu hadir di sebelah lukisan atau gambar. Kombinasi warna cerah yang dipadukan dengan gambar karakter atau lukisan memberikan ruang tamu tampilan yang lebih hidup dan mengundang.
-
Perdalam Desain dengan Berbagai Motif dan Bentuk
Desain interior pop art juga mengusung penggunaan desain yang menarik juga menjadi salah satu pilihan untuk mengaplikasikan gaya pop art. Anda dapat bereksperimen dengan pola dan pola dalam interior yang terinspirasi seni pop, seperti halnya dengan warna. Anda memiliki lebih banyak pilihan pola daripada bintik-bintik dan garis-garis sederhana.
Untuk menciptakan kesan yang tidak biasa, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai bentuk dan ukuran yang aneh. Furnitur atau aksesori yang asimetris, misalnya, dapat memberikan tampilan khas pada ruang keluarga.
-
Perhatikan Penggunaan Furniture Secukupnya
Ketiadaan perabot yang berlebihan merupakan ciri utama gaya pop art, selain warna dan gambar. Anda bisa membuat ruangan terlihat luas dan tidak sesak dengan menggunakan beberapa furniture dengan warna cerah, pola eye-catching dan bentuk asimetris.
Nah, itu dia inspirasi menggunakan Desain Interior Pop Art Ruang Keluarga Yang Unik Dan Ceria. Anda dapat mengaplikasikan dekorasi pada ruangan lain dirumah Anda, seperti kamar tidur.