Salah satu bahan penting yang tidak terlihat dan sering tidak diperhatikan dalam proses memberi tampilan pada dinding rumah adalah dempul tembok. Rumah tidak akan terlihat mulus tanpa dempul karena sebagian cat akan terserap ke dalam pori-pori dinding. Akibatnya, cat tembok terlihat tidak rata dan kotor. Plesteran dinding juga diperlukan untuk mengoptimalkan efek cat tembok dan memberikan tampilan rumah yang lebih dinamis.
Daftar isi
Pengertian Dempul Tembok
Sebelum dicat, dinding terlebih dahulu dilapisi dempul tembok. Plester adalah nama lain dari dempul cat tembok. Pengisi dinding, juga dikenal sebagai pengisi dinding atau sealant, digunakan untuk memperbaiki retakan pada dinding.
Beberapa alasan dasar dempul tembok dibutuhkan yaitu pertama pori-pori dinding pertama-tama tertutup sempurna dengan dempul dinding. Kedua, amplas dinding untuk mempersiapkan pengecatan dengan mengisi retakan, celah kecil, lubang, atau kekurangan kecil lainnya. Ketiga, dempul dinding digunakan untuk menyembunyikan cat lama sebelum ditutup dengan cat baru.
Cat akhir yang diperkuat dempul akan memiliki penampilan yang lebih halus dan lebih ringan. Selain itu, karena tidak ada cat yang terserap ke dalam pori-pori dinding, cat finishing dapat digunakan dengan lebih efektif dan hemat. Tembok tidak lembab dengan dempul tembok dan cat finishing lebih awet.
2 Tipe Dempul Tembok
Ada 2 jenis dempul tembok yaitu berbahan dasar akrilik dan berbahan dasar semen putih. Jenis dempul semen putih adalah paling populer terdiri dari campuran semen putih halus, mineral dan komponen polimer.
Meskipun plesteran berbahan dasar semen sebenarnya tidak membutuhkan primer, plesteran berbahan dasar semen putih sangat baik untuk interior, mengisi retakan dinding hingga melapisi dinding yang telah dirawat dengan lapisan cat dasar. Permukaan dinding akan lebih seragam dan tahan air. Nat semen membutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk mengering.
Pilihan lainnya adalah dempul akrilik, terutama jika Anda lebih menyukai hasil akhir matte yang canggih. Nat akrilik lebih cepat kering dan memberikan hasil akhir permukaan yang lebih baik daripada nat berbasis semen. Beton, plester semen, dan dinding lama atau baru dapat diperbaiki dengan dempul akrilik. Dempul akrilik memiliki sifat rekat yang sangat baik dan dapat digunakan untuk pengecatan interior dan eksterior. Dibutuhkan sekitar 30 menit untuk mengering.
Langkah Membuat Dempul Tembok
Dempul tembok biasanya mudah ditemukan di toko perangkat keras. Namun, dengan menggunakan kalsium karbonat, perekat plamir atau lem kayu dan air, Anda dapat dengan mudah membuat dempul dinding sendiri.
Bubuk kalsium harus dicampur dengan air untuk membuat pasta yang tidak terlalu encer agar mudah menempel di dinding, tetapi juga tidak terlalu kental untuk dianggap sebagai pasta. Kemudian, dengan perbandingan 3:1, tambahkan campuran lem plamir atau lem kayu, yaitu 3 bagian kalsium terlarut dengan 1 bagian lem plamir. Semen putih dapat digunakan sebagai pengganti bubuk kalsium. Namun, hasil dempul dinding DIY yang dibuat dengan semen putih tidak akan sebaik yang dibuat dengan bubuk kalsium.
Cara Menerapkan Dempul Pada Dinding
Untuk memasang dempul pada dinding, ada dua langkah utama yaitu mencuci dinding dan menempelkan dempul. Untuk dinding yang benar-benar baru, masa tunggu ditambahkan ke prosedur sampai dinding siap untuk dicat. Biasanya dibutuhkan setidaknya 2 minggu sebelum Anda dapat mulai mengaplikasikan nat; semakin lama semakin baik.
Dinding harus bersih dari segala kotoran, seperti debu, noda cat, noda minyak dan sejenisnya, sebelum di dempul. Amplas dapat digunakan untuk membersihkannya. Mulailah dengan menggunakan sikat kawat untuk menghilangkan jamur atau lumut yang mungkin ada. Sebelum memulai prosedur mendempul, bersihkan permukaan dinding secara menyeluruh dengan kain lembut.
Oleskan dempul tembok secara merata ke permukaan dinding yang bersih. Scrap atau kapi dempul biasanya merupakan alat yang digunakan. Dempul harus diaplikasikan secara vertikal, atas dan bawah. Untuk dinding yang retak atau tidak rata, langkah mendempul juga termasuk dalam prosedur ini. Sangat mudah untuk menempelkan dinding yang retak, yang tersisa hanyalah mengisi area bermasalah dengan dempul dan meratakannya dengan kapi.
Tergantung pada jenis dempul tembok, biarkan nat mengering 30 menit hingga 3 jam setelah dioleskan secara merata ke dinding. Namun, prosedur selanjutnya yaitu pengamplasan disarankan untuk ditunda hingga 24 jam. Untuk meratakan dempul dan meningkatkan efek lapisan akhir selanjutnya, gunakan amplas halus.
Nah, itu dia informasi seputar Mengenal Dempul Tembok, Kunci Cat Tembok Sempurna. Jika dilakukan dalam proses pengecatan tembok yang tepat, maka hasil cat tembok rumah Anda dapat terlihat menawan.