Pintu bertindak baik sebagai koneksi dan penghalang antara dua kamar atau antara ruang internal dan eksternal. Dengan perannya yang signifikan, pintu menjadi salah satu elemen terpenting dari sebuah struktur, keberadaannya diperlukan. Sliding door menjadi jenis pintu yang cukup umum digunakan jika Anda bertujuan untuk menghemat ruang.
Berbicara tentang pintu, ada banyak jenis dan model yang tersedia saat ini. Model pintu juga dapat dibedakan dan dibuat sesuai dengan gaya desain tertentu. Sliding door adalah gaya dan model pintu yang paling umum.
Pintu berengsel, seperti namanya, dipasang menggunakan engsel. Dengan menekan dan menarik pintu membuka dan menutup. Dengan engsel terpasang, pintu dapat berputar 90 derajat dengan hanya satu tumpuan yang menempel pada kusen.
Elemen struktural ini telah berubah secara dramatis seiring dengan evolusi dan berbagai kemajuan di bidang desain interior. Saat ini, ada banyak model dan jenis pintu yang tersedia, yang bervariasi dalam bahan, bentuk, metode pemasangan dan aplikasi.
Daftar isi
Pengertian Sliding Door
Sliding door merupakan jenis pintu yang sesuai dengan namanya bergerak. Pintu dapat bergerak karena rel yang dipasang selama prosedur pemasangan yang memungkinkan pintu bergeser ke samping. Rel itu sendiri dapat dipasang di bagian atas atau bawah pintu. Pocket sliding adalah istilah untuk itu.
Identik Dengan Budaya Jepang
Terbukti bahwa pintu geser adalah hal biasa di rumah bergaya Jepang. Dalam interior arsitektur rumah pedesaan khas Sakura, pintu geser ada di mana-mana.
Sliding door telah mengambil makna budaya di Jepang. Pintu shoji adalah bentuk pintu geser yang populer di kalangan orang Jepang. Pintu shoji tidak hanya mengubah tampilan interior rumah yang menarik, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari sejarah Jepang.
5 Jenis Sliding Door
Meski model pintu geser erat kaitannya dengan budaya Jepang, namun jenis pintu geser terus berkembang dan berubah, mulai dari bahan yang digunakan hingga bentuknya.
-
Pocket Door
Jenis sliding door ini memiliki trek atas dengan roda di mana ia ditempatkan. Sementara Anda membuat track atau coakan di bagian bawah pintu. Untuk membuat bagian trek lebih rapi, umumnya rel ditutupi dengan pelmet box.
-
Arcadia Door
Jenis sliding door ini adalah model pintu geser berbasis kaca. Dukungan diposisikan tegak lurus terhadap panel. Gaya pintu ini sering digunakan untuk memisahkan wilayah dalam dan luar.
-
Bypass Door
Biasanya mencakup dua pintu yang diposisikan berlawanan arah dan saling membelakangi saat dibuka atau ditutup. Rel dan roda atau coakan, atau rel pintu, dapat digunakan di bagian atas atau bawah pintu bypass.
-
Jenis Shoji
Untuk menawarkan estetika alami, sliding door ala Jepang biasanya dipasangkan dengan material kayu.
-
Pintu Cermin
Salah satu sisi pintu geser memiliki cermin. Pintu jenis ini dapat memberikan kesan ruang yang lebih pada sebuah ruangan. Pintu lemari seringkali dilengkapi dengan pintu cermin.
Kelebihan Dan Kekurangan Sliding Door
Ingatlah untuk memikirkan pertimbangan apa yang harus Anda lakukan saat menggunakan jenis pintu ini. Salah satu kelebihan model pintu ini adalah perpindahannya yang tergeser, sehingga tidak perlu mempertimbangkan jarak bukaan pintu seperti halnya pada engsel. Hal ini memberikan kesan ruang ekstra di dalam ruangan.
Keuntungan
Dapat Menjadi Pembatas
Sliding door dapat digunakan baik sebagai dinding partisi maupun sebagai pintu. Ini karena fakta bahwa itu dapat diproduksi dalam volume besar untuk meniru dinding partisi. Pintu geser sering digunakan sebagai penghubung antar tempat dan sebagai partisi, meskipun tidak dapat dipindahkan atau diangkut. Sarannya jika Anda ingin membuat dinding partisi transparan, Anda bisa menggunakan material kaca dengan rangka aluminium untuk pintu ini.
Hemat Tempat
Keuntungan dari sliding door sering menjadi alasan utama adopsi mereka secara luas. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penggunaan pintu geser tidak memerlukan pertimbangan jarak bukaan pintu. Anda harus menyiapkan jarak untuk pintu saat terbuka atau tertutup, berbeda dengan model dengan pintu berengsel. Jika Anda memiliki ruangan kecil, ini adalah keuntungan.
Kekurangan
Proses Instalasi Yang Sulit
Sliding door tidak seperti pintu berengsel, memiliki sejumlah tantangan dalam hal pemasangan. Untuk memastikan bahwa rel dan selempang terhubung dengan benar, pengukuran yang akurat sangat penting. Tambalan umumnya dibuat di lantai dan atas pintu sebagai pagar, terutama untuk pintu geser tanpa roda. Cetakan harus berukuran sama dengan pintu, jika terlalu kecil, pintu akan bergerak dan macet. Begitu juga jika terlalu besar, pintu tidak akan terpasang dengan benar.
Terasa Berat Jika Salah Bahan
Akan terasa cukup berat dan akan membutuhkan tenaga tambahan jika pintu terbuat dari bahan yang berat. Apalagi jika dimensi pintu dikalikan dengan tinggi dan lebarnya.
Nah, itu dia penjelasan seputar Keuntungan Dan Kekurangan Sliding Door. Material pintu geser sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan sebagai pengguna. Material ringan seperti kaca, aluminium dan multipleks, serta prosedur pemasangannya dinilai lebih unggul dan lebih mudah digunakan saat membuat pintu geser.
Kerugiannya dapat diatasi dengan perencanaan yang tepat sebelum membeli. Akibatnya, tidak perlu khawatir ketika memilih jenis port ini. Pintu geser memang bisa membawa manfaat sebagai solusi untuk ruangan yang sempit. Tidak hanya rumah keluarga, tetapi juga bangunan komersial utama dan pusat perbelanjaan sering memilih dan menggunakan modul pintu geser untuk kenyamanan pengguna.