Ada banyak model gorden jendela yang bisa dipilih yang bisa mempercantik rumah. Meskipun mencegah cahaya masuk adalah fungsi utama gorden, benda dekoratif ini juga ditujukan untuk berbagai tujuan lain. Selain model teralis yang unik, tirai juga digunakan, antara lain, untuk menambahkan aksen estetika pada ruang.
Rumah membutuhkan banyak cahaya alami. Namun, ada kalanya Anda pasti ingin bisa tidur tanpa terganggu oleh cahaya yang datang dari luar rumah. Untuk itu, gorden menjadi salah satu komponen terpenting dalam desain interior. Oleh karena itu, sebelum membelinya, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan gorden yang Anda beli memiliki ukuran dan model yang sesuai.
3 Tips Memilih Gorden Jendela
Sebelum menentukan model gorden jendela, berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Hal ini akan menghindari Anda dari kesalahan dalam mengambil keputusan.
-
Tentukan Panjang Gorden
Faktor terpenting untuk dipertimbangkan saat memilih gorden itu sendiri adalah panjangnya. Panjang gorden biasanya dibagi menjadi lima kategori 160cm, 213cm, 241cm, 274cm, dan 305cm. Ukuran gorden ini ditentukan oleh ketinggian jendela dan langit-langit rumah Anda. Plus, jenis tampilan yang ingin Anda miliki juga penting.
Anda perlu mengukur panjang gorden ini dari bagian bawah kain hingga batang gorden. Angkat batang gorden ke tingkat yang sama dengan lantai untuk memberi gorden yang Anda pilih panjangnya benar. Putuskan apakah Anda ingin gorden Anda digantung di lantai atau hanya menutupi jendela.
-
Pilih Bahan Gorden
Anda dapat memilih dari berbagai kain untuk gorden Anda. Pilih bahan ini berdasarkan tampilan yang Anda inginkan dan jumlah cahaya alami yang dibutuhkan rumah Anda. Cahaya lebih baik ditangkap oleh kain yang lebih berat dan kusam daripada yang lebih ringan dan tipis. Jika Anda ingin lebih banyak cahaya masuk ke rumah Anda, gunakan kapas atau kain tipis. Jenis bahan gorden ini masih tersedia dalam berbagai macam warna.
Jadi, Anda dapat memilih tirai linen jika Anda ingin cahaya alami masuk dalam jumlah sedang. Tekstur bahan bertekstur memungkinkan sedikit cahaya masuk, tetapi tidak banyak. Sedangkan bila Anda menginginkan gorden yang menghalangi cahaya sepenuhnya, Anda bisa memilih gorden beludru. Tirai ini cukup buram dan sangat berat.
Anda masih memiliki banyak pilihan untuk gorden dari segi warna dan motif selain bahannya. Jika Anda ingin gorden Anda menonjol sebagai fitur penting dalam ruangan, Anda dapat memilih warna yang mencolok. Namun, Anda bisa memilih warna gorden yang lembut jika ingin tidak terlalu mencolok.
-
Memilih Perangkat Keras Pendukung Tirai
Perangkat keras gorden, termasuk batang gorden, harus dipilih sebagai langkah terakhir dalam proses pemilihan gorden. Pilih batang gorden dengan lebar 15 hingga 30 cm dari jendela Anda untuk menyeimbangkan tampilan gorden Anda.
Batang gorden yang begitu lebar dapat menambah lebih banyak minat visual. Saat Anda ingin membuka gorden, Anda juga memiliki ruang untuk memindahkannya ke samping. Untungnya, batang gorden yang paling umum dapat disesuaikan. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan ukurannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kuningan, nikel, dan perunggu adalah pilihan umum untuk bahan perangkat keras pemegang tirai. Mereka menyatu dengan desain rumah mana pun. Jika Anda memilih untuk menggunakan batang gorden, sejajarkan dengan bahan yang sama dengan batang gorden.
5 Inspirasi Model Gorden Jendela
Ada juga gorden yang hanya ada untuk alasan estetika, seperti gorden sutra atau renda tembus pandang. Hal ini disebabkan karena kedua gorden ini tidak dibuat untuk menghalangi cahaya seperti halnya gorden gelap.
Namun, Anda tidak perlu bingung karena harus memilih gorden yang mengutamakan fungsi atau gaya. Banyak tenda di pasaran saat ini menggabungkan aspek praktis dan estetika. Anda hanya perlu memastikan jenis gorden yang Anda butuhkan.
-
Model Tirai Panel Berpasangan
Model gorden ini terdiri dari dua panel yang berbeda. Ini adalah jenis yang paling banyak digunakan dalam model tradisional dan modern. Anda dapat menggantung gorden di kedua sisi jendela berkat dua panel berbeda ini. Anda hanya perlu menyeret setiap panel bersama-sama untuk menutupnya. Tirai ini dapat diikat untuk tampilan yang simetris.
-
Panel Gorden Tunggal
Model gorden jendela tunggal memiliki panel tunggal yang dapat menutup jendela sepenuhnya. Untuk pembukaan, panel ini bisa ditarik ke dua arah. Itu juga dapat dikaitkan untuk memancarkan asimetri kontemporer. Jenis model gorden ini dimaksudkan agar tidak lekang oleh waktu, sehingga ideal bagi mereka yang ingin menyempurnakan desain interior rumah mereka.
-
Model Gorden dengan Kelambu
Tirai pendek yang disebut kelambu menggantung di bagian atas gorden. Model gorden jendela ini biasanya merupakan elemen dekoratif tambahan opsional. Kehadiran kelambu ini bisa melengkapi tampilan gorden.
Gaya gorden khusus ini umumnya dijual terpisah. Namun, kelambu biasanya disertakan dalam set perawatan jendela. Kelambu ini dapat digunakan sebagai pengganti perawatan jendela tambahan. Tanpa jendela tambahan, kelambu bisa menampilkan dekorasi yang sangat dekoratif.
-
Pola Tirai Berbentuk Syal
Model gorden jendela ini memiliki tampilan yang menyerupai kelambu. Kain panjang dan tipis yang tergantung di jendela membuat semua perbedaan. Jika Anda ingin menghadirkan tampilan yang dramatis, memiliki scarf di atas jendela adalah ide yang bagus.
-
Pelapis Gorden
Pilihan tambahan lainnya untuk model gorden jendela adalah pelapis gorden. Kemampuan beradaptasi gorden Anda dapat ditingkatkan dengan adanya lapisan ini. Karena mereka dapat memberi gorden Anda daya tahan dan privasi ekstra, menambahkan gorden ke gorden tipis adalah pilihan yang populer. Meskipun ada lebih banyak pelapis, keindahan gorden tidak berkurang. Biasanya, pelapis gorden memiliki kualitas tambahan seperti kualitas insulasi atau peredam bising.
Nah, itu dia inspirasi seputar 5 Model Gorden Jendela Serta Tips Memilih Yang Tepat. Setiap model tirai menampilkan kesan yang berbeda-beda. Sesuaikan tampilan dengan konsep dekorasi rumah agar nuansa desain terasa senada.